Cinta di Ujung Pelangi
Di sebuah desa yang jauh dari keramaian kota, hiduplah seorang pemuda tampan bernama Arjuna.
CERITA CORNER
Foto: https://www.freepik.com/
Di sebuah desa yang jauh dari keramaian kota, hiduplah seorang pemuda tampan bernama Arjuna. Arjuna adalah seorang pelukis yang selalu mencari inspirasi dari alam. Suatu hari, saat ia sedang melukis di tepi danau, ia melihat seorang gadis cantik bernama Melati yang sedang menangis di bawah pohon besar.
Arjuna, dengan hati yang penuh empati, mendekati Melati dan bertanya, "Mengapa kau menangis, wahai bidadari yang turun dari langit?"
Melati mengangkat wajahnya yang basah oleh air mata dan berkata, "Aku kehilangan kalung pusaka keluargaku di danau ini. Tanpa kalung itu, aku tidak bisa kembali ke kerajaan awan."
Arjuna, yang terpesona oleh kecantikan Melati, berjanji untuk menemukan kalung tersebut. Ia menyelam ke dalam danau yang dalam dan gelap, berjuang melawan arus yang kuat dan makhluk-makhluk air yang menakutkan. Setelah berjam-jam mencari, akhirnya ia menemukan kalung pusaka itu di dasar danau, bersinar seperti bintang di malam hari.
Dengan penuh kebahagiaan, Arjuna kembali ke permukaan dan menyerahkan kalung itu kepada Melati. "Ini kalungmu, wahai bidadari. Sekarang kau bisa kembali ke kerajaan awan."
Melati tersenyum dan berkata, "Terima kasih, Arjuna. Sebagai tanda terima kasihku, aku akan memberimu satu permintaan. Apa pun yang kau inginkan, akan kukabulkan."
Arjuna, yang sudah jatuh cinta pada Melati, berkata, "Aku hanya ingin satu hal, Melati. Aku ingin kau tetap di sini bersamaku, selamanya."
Melati terharu mendengar permintaan Arjuna. Ia memeluk Arjuna dan berkata, "Aku juga mencintaimu, Arjuna. Aku akan tinggal di sini bersamamu, dan kita akan hidup bahagia selamanya."
Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Raja Awan, ayah Melati, marah besar ketika mengetahui putrinya tidak kembali. Ia turun ke bumi dengan awan gelap dan petir yang menggelegar, menuntut Melati untuk kembali ke kerajaan awan.
Melati, dengan air mata yang mengalir, berkata kepada Arjuna, "Aku harus pergi, Arjuna. Tapi cintaku padamu akan selalu abadi."
Arjuna, dengan hati yang hancur, melihat Melati terbang ke langit bersama ayahnya. Namun, sebelum menghilang, Melati melemparkan kalung pusaka itu ke arah Arjuna. "Kalung ini akan membuat kita terikat selamanya," ujarnya.
Setiap malam, Arjuna memandang ke langit dan melihat bintang yang paling terang, percaya bahwa itu adalah Melati yang mengawasinya dari kerajaan awan. Dan setiap kali hujan turun, ia tahu bahwa itu adalah air mata Melati yang merindukannya.
Arjuna merasa kesepian setelah kepergian Melati, tetapi ia tetap berusaha menjalani hidupnya dengan semangat. Setiap hari, ia melukis pemandangan desa dan danau, berharap suatu hari Melati akan kembali. Kalung pusaka yang diberikan Melati selalu ia kenakan sebagai pengingat cinta mereka.
Suatu malam, saat Arjuna sedang melukis di bawah sinar bulan, ia mendengar suara lembut memanggil namanya. Ia menoleh dan melihat bayangan Melati muncul dari kabut. "Melati, apakah itu benar-benar kau?" tanya Arjuna dengan penuh harap.
Melati tersenyum dan berkata, "Ya, Arjuna. Aku datang untuk memberitahumu bahwa cinta kita telah mengubah hati ayahku. Ia melihat betapa tulusnya cinta kita dan mengizinkanku untuk kembali ke bumi."
Arjuna tidak bisa menahan kebahagiaannya. Ia berlari dan memeluk Melati erat-erat."Aku takkan pernah berhenti mencintaimu, Melati," ucapnya dengan nada yang bergetar.
Melati membalas pelukan Arjuna dan berkata, "Aku juga, Arjuna. Sekarang kita bisa bersama selamanya tanpa ada yang memisahkan kita."
Mereka memutuskan untuk menikah dan hidup bahagia di desa tersebut. Arjuna terus melukis, dan Melati sering membantunya mencari inspirasi dari alam. Mereka menjadi pasangan yang dikenal dan dihormati oleh seluruh desa karena cinta mereka yang abadi.
Setiap malam, mereka duduk di tepi danau, memandang bintang-bintang, dan mengingat perjalanan cinta mereka yang penuh tantangan. Dan setiap kali hujan turun, mereka tersenyum, mengetahui bahwa itu adalah berkah dari Raja Awan yang kini merestui cinta mereka.
Dengan cinta yang kuat dan tak tergoyahkan, Arjuna dan Melati hidup bahagia selamanya, membuktikan bahwa cinta sejati bisa mengatasi segala rintangan.